Kamis, 18 Februari 2016

Makalah Pemanasan Global tentang Rusaknya Lapisan Ozon



MAKALAH PEMANASAN GLOBAL
TENTANG RUSAKNYA LAPISAN OZON


 BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Bumi adalah tempat tinggal bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Di tempat ini semua tersedia untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup di dalamnya. Sumber yang tersedia di bumi tersebut merupakan sumber daya alam yang sejauh ini dimanfaatkan manusia.
Atmosfer adalah kumpulan gas yang menyeliputi bumi. Ozon adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. Molekul oksigen (O2) yang dengannya kita bernapas membentuk hampir 20% atmosfer. Pembentukan ozon (O3), molekul triatom oksigen kurang banyak dalam atmosfer di mana kandungannya hanya 1/3.000.000 gas atmosfer.
Lapisan ozon berfungsi untuk kelangsungan hidup makhluk di bumi. Lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di bumi dari bahaya radiasi ultraviolet. Ozon terbentuk atas bantuan sinar ultraviolet. Pada awal tahun 1980-an, ditemukan adanya lubang pada ozon yaitu suatu area tipis pasa lapisan ozon yang terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menbal kembali.
B.     Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian lapisan ozon?
b.      Apa manfaat lapisan ozon?
c.       Apa saja yang menyebabkan rusaknya lapisan ozon?
d.      Apa dampak rusaknya lapisan ozon?
e.       Bagaimana cara menanggulangi dampak rusaknya lapisan ozon?


C.     Tujuan
a.       Untuk mengetahui pengertian lapisan ozon
b.      Untuk mengetahui manfaat lapisan ozon
c.       Untuk mengetahui penyebab rusaknya lapisan ozon
d.      Untuk mengetahui dampak rusaknya lapisan ozon
e.       Untuk mengetahui cara menanggulangi dampak rusaknya lapisan ozon



BAB II
ISI
A.    Pengertian Lapisan Ozon
Ozon merupakan molekul triatomik, yang tersusun oleh tiga molekul oksigen dan bersifat lebih tidak stabil bila dibandingkan dengan oksigen. Ozon terdapat di lapisan atmosfer bumi, yaitu di stratosfer dan troposfer. Ozon di lapisan stratosfer, disebut juga sebagai lapisan ozon, berperan sebagai lapisan pelindung bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya bila masuk ke bumi dengan intensitas yang tinggi. Lapisan ozon pada stratosfer terletak diantara 10 sampai dengan 50 km diatas permukaan bumi.
Lapisan ozon mempunyai fungsi menghalau sinar Ultraviolet B (UV-B) yang berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi. UV-B mempunyai dampak yang berbahaya bagi manusia, yang menyebabkan kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh dan penuaan dini pada kulit. Lapisan ozon menyerap radiasi UV-B sehingga yang sampai di Bumi hanya terserap sangat sedikit.

B.     Manfaat Lapisan Ozon
Lapisan Ozon sangat bermanfaat bagi segala kehidupan di bumi karena ia berfungsi sebagai :
(1)   Melindungi makhluk hidup yang ada di bumi dengan cara menyerap hampir 90% radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Telah diketahui bahwa Sinar UV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan:
a.       Penyakit kanker kulit
b.      Katarak
c.       Kerusakan genetik pada sel-sel manusia, hewan maupun tumbuhan.
d.      Penurunan sistem kekebalan hewan, tumbuhan dan organisme yang hidup di air
e.       Mengurangi hasil pertanian dan dan merusak tanaman
f.       Mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan- hewan laut.
(2)    Memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia


C.     Penyebab Rusaknya Lapisan Ozon
Di zaman yang semakin maju ini, sudah semakin banyak bahan kimia yang digunakan sehari – hari. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya kadar gas yang dapat menyebabkan lapisan ozon menipis. Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah pelepasan gas CFC ke atmosfer. Berikut penyebab rusaknya lapisan ozon:
1.      Karbon Monoksida (CO)
Karbon Monoksida yaitu gas buang hasil pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan bermotor. Karbon monoksida memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Pada suhu normal, karbon monoksida berbentuk gas, sedangkan pada suhu di bawah -192 °C, karbon monoksida berbentuk cair. Sebagian besar gas CO berasal dari gas buangan dari pembakaran tidak sempurna bahan yang mengandung karbon atau bahan bakar fosil (minyak). Gas CO terkadang dapat muncul dari dalam tanah memalui kawah gunung dan sumur. Pada konsentrasi tinggi, gas CO sangat mematikan bagi manusia.
2.      Chlorofluorocarbon (CFC)
Chlorofluorocarbon terbentuk dari tiga jenis unsur, yaiti klor (Cl), flour (F), dan karbon (C). Gas CFC bersifat tidak berbau, tidak mudah tebakar, dan tidak mudah bereaksi. CFC yang berlebihan dikonsumsi oleh masyarakat modern dunia sejak berpuluh-puluhtahun yang lalu.CFCdapat melepaskan atomChlorinedan dapat merusak lapisan ozon.CFC digunakan oleh masyarakat di dunia dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan penggunaan Freon pada alat AC, lemari es, dan alat pendingin lainnya merupakan salah satu bentuk yang turut andil dalam pengrusakan lapisan ozon.
Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 –50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV dan membebaskan atomChlorine. Bahan kimia ini menipiskan lapisan ozon dengan bertindak sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia yang merubah ozon (O3) menjadi oksigen (O2). Reaksi ini dipercepat dengan adanya kristal-kristal es di stratosfer yang merupakan salah satu dari sumber bagi kerugian besar ozon di Antartika. Karena CFC bertindak sebagai katalis, maka mereka tidak dikonsumsi dalam reaksi yang merubah ozon menjadi oksigen, tetapi tetap ada di stratosfer dan terus menerus merusak ozon selama bertahun-tahun.Menurut hasil penelitian, satu atom Cl dapat menguraikan sampai 100.000 senyawa ozon dan bertahan sampai 40-150 tahun di atmosfer.

3.      Gas Karbon Dioksida (CO2)
karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ketika dihirup pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia akan terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
4.      Partikulat / partikel
Partikel adalah pencemar udara yang berada bersama-sama denagn bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel dapat diartikan secara murni atau sempit sebagai bahan pencemar udara yang berbentuk padatan. Namun dalam pengertian yang lebih luas, dalam kaitan dengan masalah pencemaraan lingkungan, pencemar partikel dapat meliputi berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk yang sederhana sampai dengan bentuk yang rumit atau kompleks yang kesemuanya merupakan bentuk pencemaran udara.
Sumber pencemaran partikel dapat berasal dari peristiwa alami dan juga dapat berasal dari ulah manusia dalam rangka mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Pencemaran partikel yang bersaal dari alam contohnya adalah :
1.      Debu tanah / pasir halus yang terbang terbawa oleh angin kencang.
2.      Abu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar ke udara akibatletusan gunung berapi.
3.      Semburan uap iar panas disekitar daerah sumber panas bumi didaerah pegunungan.

D.    Dampak Rusaknya Lapisan Ozon
Apabila lapisan ozon semakin tipis akan mengakibatkan beberapa hal sebagai berikut :
(1)   Lapisan ozon akan membentuk lubang sehingga makin banyaknya sinar UV yang mencapai bumi, karena untuk tiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan terjadi kenaikkan radiasi UV sebesar 20 persen. Hal ini sangat berbahaya terhadap kelangsungan makhluk hidup di bumi. Sinar ultraviolet dalam jumlah banyak dapat menyebabkan:
(a)    Kanker kulit pada manusia
(b)   Penyakit katarak pada mata manusia
(c)    Rusaknya sistem imunisasi tubuh
(d)   Perusakan genetik atau sel-sel hidup pada manusia dan hewan
(e)    Kehidupan laut, ekosistem, dan hutan pun akan terganggu bila volume sinar ultra ungu melebihi batas normal
(f)    Menurunkan produktifitas pertanian.
(g)   Dengan banyaknya radiasi gelombang pendek UV-B maka akan memicu reaksi kimiawi di atmosfer bawah, yang dapat mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam dan berakibat naiknya gangguan saluran pernapasan pada manusia.
(2)   Gunung-gunung es di kutub utara akan mencair yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut dunia. Sehingga lambat laun daratan di bumi pun akan tenggelam
(3)   Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai “Global Warming”. Sebagian besar ozon stratosfer dihasilkan di kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi dengan skala besar putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi. Umumnya kawasan tropis memiliki ozon yang rendah.

E.     Penanggulangan Dampak Rusaknya Lapisan Ozon
Dalam memelihara lapisan ozon, seluruh masyarakat di dunia harus bertindak yaitu dengan cara :
a.       Mengurangi atau tidak menggunakan lagi produk-produk rumah tangga yang mengandung zat-zat yang dapat merusak lapisan pelindung bumi (Bahan Perusak Ozon) dari sinar UV.
b.      Menggunakan selalu produk-produk yang berlogo ramah ozon.
c.       Menggunakan alat pemadam api yang tidak mengandung Haloncarbon.
d.      Memeriksa dan merawat peralatan pendingin/pengatur suhu dan sistem pemadam api secara berkala untuk memastikan tidak adanya kebocoran BPO (CFC, HCFC atau Halon)
e.       Memastikan bahwa CFC/HCFC/Halon yang ada di dalam sistem diambil kembali (recovery) dan didaur ulang (recycle) dalam proses perawatan dan perbaikan sistem pendingin atau pemadam api.
f.       Mengirim CFC/HCFC/Halon yang sudah tidak terpakai ke fasilitas pengolahan BPO bekas seperti Halon Bank, Pusat Reklamasi CFC atau Pemusnahan BPO.
g.      Mengganti alat-alat kebutuhan yang berpotensi menghasilkan zat-zat perusak ozon dengan alternatif lain yang lebih ramah lingkungan misalnya pembangkit tenaga listrik dari sel surya, angin atau arus air terjun/turbin.
h.      Diperlukan upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam program perlindungan lapisan ozon, pemahaman mengenai penanggulangan penipisan lapisan ozon, memperkenalkan bahan, proses, produk, dan teknologi yang tidak merusak lapisan ozon.
i.        Tidak membakar hutan maupun menebang pohon-pohon secara liar.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Ozon merupakan molekul triatomik, yang tersusun oleh tiga molekul oksigen dan bersifat lebih tidak stabil bila dibandingkan dengan oksigen. Lapisan ozon mempunyai fungsi menghalau sinar Ultraviolet B (UV-B) yang berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi. UV-B mempunyai dampak yang berbahaya bagi manusia, yang menyebabkan kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh dan penuaan dini pada kulit.
            Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah pelepasan gas CFC ke atmosfer. Penyeban lainnya seperti gas karbon monoksida (CO), karbon dioksidas (CO2), partikulat, gas belerang, dll. Dampaknya adalah rusaknya lapisan ozon yang meyebabkan terganggunya kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Daftar Pustaka
Jurnal Menipisnya Lapisan Ozon/ Tugas Pengenalan Komputer Pendidikan Biologi Itha Masithah – E1A012016 Juni 2013: 1-11 1
Penipisan Lapisan Ozon dan Penanggulangannya /Lazuardi/vol. 27 no 3 September 2003
https://chemistryofray.wordpress.com/2013/06/14/1376/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar