MAKALAH
PEMANASAN GLOBAL
TENTANG
RUSAKNYA LAPISAN OZON
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bumi adalah tempat tinggal bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya. Di tempat ini semua tersedia untuk memenuhi
kebutuhan makhluk hidup di dalamnya. Sumber yang tersedia di bumi tersebut
merupakan sumber daya alam yang sejauh ini dimanfaatkan manusia.
Atmosfer adalah kumpulan gas yang
menyeliputi bumi. Ozon adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. Molekul
oksigen (O2) yang dengannya kita bernapas membentuk hampir 20% atmosfer.
Pembentukan ozon (O3), molekul triatom oksigen kurang banyak dalam atmosfer di
mana kandungannya hanya 1/3.000.000 gas atmosfer.
Lapisan ozon berfungsi untuk
kelangsungan hidup makhluk di bumi. Lapisan ozon di atmosfer melindungi
kehidupan di bumi dari bahaya radiasi ultraviolet. Ozon terbentuk atas bantuan
sinar ultraviolet. Pada awal tahun 1980-an, ditemukan adanya lubang pada ozon
yaitu suatu area tipis pasa lapisan ozon yang terbentuk saat musim semi di
Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menbal kembali.
B. Rumusan
Masalah
a. Apa
pengertian lapisan ozon?
b. Apa
manfaat lapisan ozon?
c. Apa
saja yang menyebabkan rusaknya lapisan ozon?
d. Apa
dampak rusaknya lapisan ozon?
e. Bagaimana
cara menanggulangi dampak rusaknya lapisan ozon?
C. Tujuan
a. Untuk
mengetahui pengertian lapisan ozon
b. Untuk
mengetahui manfaat lapisan ozon
c. Untuk
mengetahui penyebab rusaknya lapisan ozon
d. Untuk
mengetahui dampak rusaknya lapisan ozon
e. Untuk
mengetahui cara menanggulangi dampak rusaknya lapisan ozon
BAB II
ISI
A. Pengertian
Lapisan Ozon
Ozon
merupakan molekul triatomik, yang tersusun oleh tiga molekul oksigen dan
bersifat lebih tidak stabil bila dibandingkan dengan oksigen. Ozon terdapat di
lapisan atmosfer bumi, yaitu di stratosfer dan troposfer. Ozon di lapisan
stratosfer, disebut juga sebagai lapisan ozon, berperan sebagai lapisan
pelindung bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya bila masuk ke bumi dengan
intensitas yang tinggi. Lapisan ozon pada stratosfer terletak diantara 10
sampai dengan 50 km diatas permukaan bumi.
Lapisan
ozon mempunyai fungsi menghalau sinar Ultraviolet B (UV-B) yang berbahaya bagi
makhluk hidup di Bumi. UV-B mempunyai dampak yang berbahaya bagi manusia, yang
menyebabkan kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh dan penuaan dini
pada kulit. Lapisan ozon menyerap radiasi UV-B sehingga yang sampai di Bumi
hanya terserap sangat sedikit.
B. Manfaat
Lapisan Ozon
Lapisan
Ozon sangat bermanfaat bagi segala kehidupan di bumi karena ia berfungsi
sebagai :
(1) Melindungi
makhluk hidup yang ada di bumi dengan cara menyerap hampir 90% radiasi sinar
ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Telah diketahui bahwa Sinar UV sangat
berbahaya dan dapat menyebabkan:
a. Penyakit
kanker kulit
b. Katarak
c. Kerusakan
genetik pada sel-sel manusia, hewan maupun tumbuhan.
d. Penurunan
sistem kekebalan hewan, tumbuhan dan organisme yang hidup di air
e. Mengurangi
hasil pertanian dan dan merusak tanaman
f. Mematikan
anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton
yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan- hewan laut.
(2) Memberi efek pada suhu atmosfer yang
menentukan suhu dunia
C. Penyebab
Rusaknya Lapisan Ozon
Di
zaman yang semakin maju ini, sudah semakin banyak bahan kimia yang digunakan
sehari – hari. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya kadar gas yang dapat
menyebabkan lapisan ozon menipis. Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah
pelepasan gas CFC ke atmosfer. Berikut penyebab rusaknya lapisan ozon:
1. Karbon
Monoksida (CO)
Karbon
Monoksida yaitu gas buang hasil pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan
bermotor. Karbon monoksida memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak berasa. Pada suhu normal, karbon monoksida berbentuk gas, sedangkan pada
suhu di bawah -192 °C, karbon monoksida berbentuk cair.
Sebagian besar gas CO berasal dari gas buangan dari pembakaran tidak sempurna
bahan yang mengandung karbon atau bahan bakar fosil (minyak). Gas CO terkadang
dapat muncul dari dalam tanah memalui kawah gunung dan sumur. Pada konsentrasi
tinggi, gas CO sangat mematikan bagi manusia.
2. Chlorofluorocarbon
(CFC)
Chlorofluorocarbon terbentuk dari tiga
jenis unsur, yaiti klor (Cl), flour (F), dan karbon (C). Gas CFC bersifat tidak
berbau, tidak mudah tebakar, dan tidak mudah bereaksi. CFC yang
berlebihan dikonsumsi oleh masyarakat modern dunia sejak berpuluh-puluhtahun
yang lalu.CFCdapat melepaskan atomChlorinedan dapat merusak lapisan ozon.CFC
digunakan oleh masyarakat di dunia dengan cara yang tidak terkira banyaknya,
misalnya dengan penggunaan Freon pada alat AC, lemari es, dan alat pendingin
lainnya merupakan salah satu bentuk yang turut andil dalam pengrusakan lapisan
ozon.
Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam
stratosfer (10 –50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV
dan membebaskan atomChlorine. Bahan kimia ini menipiskan lapisan ozon dengan
bertindak sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia yang merubah ozon (O3)
menjadi oksigen (O2). Reaksi ini dipercepat dengan adanya kristal-kristal es di
stratosfer yang merupakan salah satu dari sumber bagi kerugian besar ozon di
Antartika. Karena CFC bertindak sebagai katalis, maka mereka tidak dikonsumsi
dalam reaksi yang merubah ozon menjadi oksigen, tetapi tetap ada di stratosfer
dan terus menerus merusak ozon selama bertahun-tahun.Menurut hasil penelitian,
satu atom Cl dapat menguraikan sampai 100.000 senyawa ozon dan bertahan sampai
40-150 tahun di atmosfer.
3. Gas
Karbon Dioksida (CO2)
karbon
dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ketika dihirup pada
konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia
akan terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan Gas yang
dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik
serta gas hasil kebakaran hutan.
4.
Partikulat / partikel
Partikel
adalah pencemar udara yang berada bersama-sama denagn bahan atau bentuk
pencemar lainnya. Partikel dapat diartikan secara murni atau sempit sebagai
bahan pencemar udara yang berbentuk padatan. Namun dalam pengertian yang lebih
luas, dalam kaitan dengan masalah pencemaraan lingkungan, pencemar partikel
dapat meliputi berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk yang sederhana sampai
dengan bentuk yang rumit atau kompleks yang kesemuanya merupakan bentuk
pencemaran udara.
Sumber
pencemaran partikel dapat berasal dari peristiwa alami dan juga dapat berasal
dari ulah manusia dalam rangka mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Pencemaran partikel yang bersaal dari alam contohnya adalah :
1.
Debu tanah / pasir halus yang terbang terbawa oleh
angin kencang.
2.
Abu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar ke udara
akibatletusan gunung berapi.
3.
Semburan uap iar panas disekitar daerah sumber panas
bumi didaerah pegunungan.
D.
Dampak Rusaknya Lapisan Ozon
Apabila lapisan ozon semakin tipis akan mengakibatkan
beberapa hal sebagai berikut :
(1) Lapisan
ozon akan membentuk lubang sehingga makin banyaknya sinar UV yang mencapai
bumi, karena untuk tiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan terjadi kenaikkan
radiasi UV sebesar 20 persen. Hal ini sangat berbahaya terhadap kelangsungan
makhluk hidup di bumi. Sinar ultraviolet dalam jumlah banyak dapat menyebabkan:
(a) Kanker
kulit pada manusia
(b) Penyakit
katarak pada mata manusia
(c) Rusaknya
sistem imunisasi tubuh
(d) Perusakan
genetik atau sel-sel hidup pada manusia dan hewan
(e) Kehidupan
laut, ekosistem, dan hutan pun akan terganggu bila volume sinar ultra ungu
melebihi batas normal
(f) Menurunkan
produktifitas pertanian.
(g) Dengan
banyaknya radiasi gelombang pendek UV-B maka akan memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bawah, yang dapat mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia
yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam dan berakibat naiknya
gangguan saluran pernapasan pada manusia.
(2) Gunung-gunung
es di kutub utara akan mencair yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut
dunia. Sehingga lambat laun daratan di bumi pun akan tenggelam
(3) Kerusakan
lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering
disebut sebagai “Global Warming”. Sebagian besar ozon stratosfer dihasilkan di
kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi dengan skala besar
putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi. Umumnya kawasan tropis
memiliki ozon yang rendah.
E. Penanggulangan
Dampak Rusaknya Lapisan Ozon
Dalam memelihara lapisan ozon,
seluruh masyarakat di dunia harus bertindak yaitu dengan cara :
a. Mengurangi atau tidak menggunakan
lagi produk-produk rumah tangga yang mengandung zat-zat yang dapat merusak
lapisan pelindung bumi (Bahan Perusak Ozon) dari sinar UV.
b. Menggunakan selalu produk-produk yang
berlogo ramah ozon.
c. Menggunakan alat pemadam api yang
tidak mengandung Haloncarbon.
d. Memeriksa dan merawat peralatan
pendingin/pengatur suhu dan sistem pemadam api secara berkala untuk memastikan tidak
adanya kebocoran BPO (CFC, HCFC atau Halon)
e. Memastikan bahwa CFC/HCFC/Halon yang
ada di dalam sistem diambil kembali (recovery) dan didaur ulang (recycle)
dalam proses perawatan dan perbaikan sistem pendingin atau pemadam api.
f. Mengirim CFC/HCFC/Halon yang sudah
tidak terpakai ke fasilitas pengolahan BPO bekas seperti Halon Bank, Pusat
Reklamasi CFC atau Pemusnahan BPO.
g. Mengganti alat-alat kebutuhan yang
berpotensi menghasilkan zat-zat perusak ozon dengan alternatif lain yang lebih
ramah lingkungan misalnya pembangkit tenaga listrik dari sel surya, angin atau
arus air terjun/turbin.
h. Diperlukan
upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam program
perlindungan lapisan ozon, pemahaman mengenai penanggulangan penipisan lapisan
ozon, memperkenalkan bahan, proses, produk, dan teknologi yang tidak merusak
lapisan ozon.
i.
Tidak membakar hutan maupun menebang
pohon-pohon secara liar.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Ozon merupakan molekul triatomik, yang tersusun oleh tiga
molekul oksigen dan bersifat lebih tidak stabil bila dibandingkan dengan
oksigen. Lapisan ozon mempunyai fungsi menghalau sinar Ultraviolet B (UV-B)
yang berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi. UV-B mempunyai dampak yang berbahaya
bagi manusia, yang menyebabkan kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan
tubuh dan penuaan dini pada kulit.
Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah pelepasan
gas CFC ke atmosfer. Penyeban lainnya seperti gas karbon monoksida (CO), karbon
dioksidas (CO2), partikulat, gas belerang, dll. Dampaknya adalah
rusaknya lapisan ozon yang meyebabkan terganggunya kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lainnya.
Daftar Pustaka
Jurnal Menipisnya
Lapisan Ozon/ Tugas Pengenalan Komputer Pendidikan Biologi Itha Masithah –
E1A012016 Juni 2013: 1-11 1
Penipisan Lapisan Ozon
dan Penanggulangannya /Lazuardi/vol. 27 no 3 September 2003
https://chemistryofray.wordpress.com/2013/06/14/1376/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar