Penggunaan Pekarangan Rumah Untuk Apotek Hidup

Penggunaan Pekarangan Rumah Untuk

Apotek Hidup

            Setiap bagian dari rumah memiliki fungsi dan kegunaan masing – masing. Begitu pula dengan pekarangan rumah. Pekarangan rumah adalah tanah atau lahan di sekitar rumah yang biasanya dikelilingi pagar dan ditanami berbagai macam tanaman. Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk sumber pangan dengan cara menanam berbagai macam tumbuhan yang dapat dimakan. Selain itu, pekaranagn rumah juga sangat bermanfaat untuk kesehatan dengan cara menjadikan pekarangan rumah sebagai Apotek Hidup.

            Adapun arti Apotek Hidup adalah memenfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat guna keperluan sehari – hari. Pekarangan rumah akan memiliki fungsi yang sangat baik bila digunakan untuk Apotek Hidup. Hal ini dikarenakan efek samping dari obat – obatan herbal yang ditanam memiliki efek samping yang dapat dimimalisir dan tidak berkelanjutan. Sehingga aman bagi kesehatan menusia.

            Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, tidak perlu repot membeli obat di warung yang memiliki dosis tinggi, atau membeli obat di Apotek. Kita tinggal memetiknya saja kapan pun bahkan saat malam. Tidak perlu mengeluarkan uang banyak dan  biaya transportasi untuk memetiknya. Namun, kegunaanya terbatas hanya mampu mengobati penyakit ringan saja. Jika penyakit yang diderita serius, sebaiknya ke dokter saja agar pemeriksaannnya lebh akurat.

            Apotek Hidup memiliki manfaat yang sampai saat ini belum bisa dimaksimalkan dengan baik. Indonesia memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan Apotek Hidup, karena Negara Indonesia adalah Negara dengan iklim tropis. Iklim tropis memiliki potensi yang baik dalam pertumbuhan tanaman obat. Negara Indonesia pun memiliki berbagai macam tanaman obat yang beragam yang dapat tumbuh baik di daerah manapun. Seharusnya warga Indonesia mampu mengolah lahan – lahan kosong untuk Apotek Hidup karena memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Adapun manfaat Apotek Hidup, diantaranya:

1)   Aman bagi kesehatan karena yang digunakan merupakan tanaman herbal yang alami. Jika memiliki efek samping, itu pun tidak akan lama. Karena efek sampingnya dapat dimimalisir dan tidak berkelanjutan. 

2)   Lebih menghemat biaya karena tanaman yang digunakan dapat dipakai untuk membuat obat atau digunakan sebagai produk sehari – hari dengan cara yang mudah.

3)      Dapat dibuat menjadi obat herbal yang lebih bermanfaat dan banyak khasiat. 

4)   Membuat orang yang memilikinya pintar dalam hal pemanfaatan tanaman terutama tanaman obat.

5)   Dengan memiliki Apotek Hidup, rumah akan terlihat asri, cantik, dan sehat. Hal ini dikarenakan tumbuhan yang ditanam memiliki nilai keindahan yang hampir sama seperti bunga walaupun tumbuhan yang ditanam tumbuhan obat.

6)   Dapat memberikan efek psikologi bagi orang yang sedang sakit sehungga lebih cepat sembuh.

7)    Merawat tanaman juga dapat menjadi alternative untuk berolah raga ringan.

8)   Apotek hidup yang ditata dengan baik, akan menghasilkan sebuah kumpulan tanaman yang dapat dijadikan sebagai Taman Mini yang dapt digunakan untuk bersantai atau belajar.

  

Tumbuhan yang ditanam dalam Apotek Hidup masih harus dikelompokan berdasarkan berdasarkan jenisnya. Adapun pengelompokannya adalah sebagai berikut:

1)      Tanaman Buah

Tanaman buah adalah tanaman penghasil buah dan biasanya dikonsumsi buahnya. Selain rasa buahnya yang enak, buahnya juga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Selain enak, buahnya juga memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Buah yang berwarna mwmiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Walaupun buahnya yang banyak diincar untuk obat, namun bagian lain dari tanaman buah juga memiliki fungsi sebagai obat juga seperti Daunnya bahkan ada yang dimanfaatkan batangnya.

2)      Tanaman Sayuran

Tanaman sayuran adalah tanaman yang biasanya berupa tumbuhan berwarna hijau dan hanya terdiri dari daun saja. Namun, ada juga tanaman sayuran yang memiliki buah. Tanaman sayuran ada yang tumbuh langsung di tanah, namun ada juga yang tumbuh di dalam tanah. Selain itu, ada tanaman sayuran yang tumbuh di pohon. Tanaman sayuran memiliki sumber vitamin dan mineral serta memiliki khasiat obat.

3)      Tanaman Rempah – Rempah

Tanaman rempah – rempah adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur. Namun jangan salah, walaupun kegunaan utamanya sebagai bumbu dapur namun tanaman rempah – rempah juga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Khasiat tanaman rempah – rempah lebih bagus daripada tanaman – tanaman lainnya. Orang – orang sering memanfaatkan tanaman rempah – rempah sebagai obat dengan cara membuat jamu. Tanaman rempah – rempah merupakan obat – obatan asli Indonesia sehingga sangat berpotensi tumbuh di Indonesia.

4)      Tanaman Hias

Tanaman hias adalah tanaman yang biasanya digunakan untuk menghias atau memperindah suatu ruangan atau halaman. Walaupun fungsi utamanya adalah memperindah, namun tidak mustahil jika tanaman hias memiliki fungsi sebagai obat walaupun tidak terlalu banyak dibandingkan tanaman lainnya.

Tanaman yang dapat mengisi Apotek Hidup bukan tanaman yang sembarangan. Harus benar – benar tanaman yang memiliki khasiat obat. Selain itu, tanaman yang mengisi Apotek Hidup harus tanaman yang mudah tumbuh dan mudah dibudidayakan agar saat akan digunakan untuk pengobatan tanaman yang dicari sudah tumbuh dengan baik.adapun tanaman yang dapat ditanam untuk mengisi Apotek Hidup beserta kegunaanya adalah sebagai berikut:

1)      Kunyit

Kunyit berguna untuk mengobati penyakit sakit perut dan merapatkan tulang yang retak. Bagi orang yang tidak suka kunyit karena rasany, tidak usah khawatir karena kunyit dapat diolah menjadi sebuah minuman yang berkhasiat yaitu jamu kunyit asam. Rasa dari jamu kunyit asam ini adalah masam, namun ada sedikit rasa manisnya jadi jangan takut kalau pahit. Kunyit juga bermanfaat untuk menyejukkan, menmbersihkan, dan mengeringkan tubuh. Manfaat lainnya yaitu untuk menghilangkan gatal dan menyembuhkan kesemutan Selain sebagai obat, kunyit juga dapat digunakan untuk bumbu masak. Seperti untuk membuat nasi kuning dan santan warna kuning. Kunyit juga bermanfaat untuk kosmetik.

2)      Jahe

Jahe berguna untuk menyembuhkan penyakit batuk dan reumatik.jahe juga dapat menghilangkan rasa mual ketika sedang dalam perjalanan. Jika diminum, jahe akan menimbulkan rasa hangat dalam tubuh sehingga tubuh menjadi hangat dan nyaman. Sama halnya dengan kunyit, jahe juga dapat dijadikan sebagai umbu masak.

3)      Kencur

Kencur berguna untuk mengobati bagian tubuh yang sedang bengkak. Kencur dapat mengempiskan bagian tubuh yang bekak karena luka maupun gigitan binatang.

4)      Lengkuas

Lengkuas berguna untuk mengobati penyakit panu atau penyalit kulit lainnya. Selain itu, lengkuas juga bermanfaat sebagai bumbu dapur.

5)      Temulawak

Temulawak berguna untuk mengobati penyakit kuning. Dengan mengkonsumsinya secara rutin, maka sedikit demi sedikit bercak – bercak kuning yang ada di dalam tubuh berkurang.adapun fungsi yang lain adalah untuk mengobati penyakit diare, maag, perut kembung, pegal – pegal dan menurunkan lemak darah.

6)      Lidah Buaya ( Aloe Vera )

Lidah Buaya atau yang biasanya aloe vera adalah sebuah tanaman berbentuk melengkung mirip lidah buaya yang di tepi nya terdapat duri – duri kecil. Tanaman ini sering digunakan untuk ramuan shampoo agar rambut terlihat hitam lebat. Selain untuk penyubur rambut, lidah buaya atau aloe vera juga berguna sebagai obat pereda batuk.

7)      Sirih

Sirih adalah sebuah tanaman berbentuk daun. Tanaman sirih terkenal dengan kandungan antiseptiknya yang baik. Daun sirih sering dimanfaatkan untuk menghambat laju darah pada mimisan. Selain itu, daun sirih juga bermanfaat untuk meredakan batuk.

8)      Daun Jambu

Daun jambu terkenal dengan khasiatnya untuk mredakan diare. Daun jambu dinyatakan manjur untuk mengobati diare sehingga banyak dimanfaatkan untuk obat – obatan modern.

9)      Daun Pepaya

Daun Pepaya adalah daun dari buah papaya. Daun yang memiliki bentuk sepert jari ini berguna untuk mengobati penyakit malaria.

10)  Brokoli

Brokoli adalah buah yang bentuknya unik. Bentuknya seperti bunga hanya saja brokoli berwarna hijau. Brokoli  adalah sayuran yang kaya dengan vitamin C.  kandungan  kalsium dalam brokoli melebihi kandungan kalsium dalam susu. Menurut para peneliti, brokoli dapat meningkatkan daya kerja otak.

11)  Mengkudu ( pace )

Mengkudu atau sering disebut Pace dalam Bahasa Jawa adalahsebuah tanaman yang sering dihindari karena baunya yang busuk. Namun, walaupun baunya tidak enak tapinMengkudu atau pace ini adalah tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan. Dengan mengkonsumsi mrngkudu atau pace secara rutin maka dapat mengonbati penyakit osteoporosis.

12)  Belimbing wuluh

Belimbing wuluh bermanfaat untuk mengobati gusi berdarah. Selain itu, belimbing wuluh juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit reumatik.

13)  Alpukat

Alpukat adalah buah yang kaya dengan Vitamin A dan karoten yang baik juga rendah natrium. Orang yang menderita penyakit diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi buah alpukat.

14)  Jeruk Nipis

Jeruk nipis berguna sebagai penyembuh batuk. Rasa jeruk nipis adalah masam. Walaupun rasanya masam, namun jeruk nipis baik dikonsumsi meski tidak sedang batuk.

15)  Jambu Biji

Jambu Biji memiliki jenis yang beragam. Ada yang buah bagian dalamnya berwarna putih dan merah. Namun menurut para peneliti, buah yang bermanfaat adalah buah yang berwarna merah karena buah inilah ang memiliki kandungan vitamin C paling banyak dati buah – buah lainnya. Jambu biji dapat digunakan untuk mengobati penyakit diabetes mellitus, maag, sariawan, bibir kering, bibir pecah – pecah, dan sakit kulit.

            Itulah beberapa contoh tumbuhan beserta fungsinya. Seiring berkembangnya zaman, penggunaan obat – obat tradisionla sudah mulai jarang dilakukan karena dianggap tidak efektif mengobati penyakit. Orang – orang lebih memilih pergi ke Apotek untuk membeli obat. Namun, keberadaan obat – obatan tradisional juga berguna bagi pertumbuhan obat – obatan modern. Hal ini dikarenakan obat – obatan tradisional sering menjadi dasar dari pembuatan obat – obatan modern. Namun, alangkah baiknya jika kita mampu memproduksi obat sendiri.

sumber : google.com